Kamar Dagang dan Industri melihat adanya
potensi yang bisa lebih dimaksimalkan dari industri
pariwisata Indonesia. Waketum Kadin
Bidang Industri Kreatif, Erik Hidayat, menyoroti kreativitas masih perlu ditingkatkan
lagi dalam hal ini. Dengan begitu, penyelenggaraan ekonomi kreatif dari sektor
pariwisata akan bisa lebih baik.
Kadin Indonesia sadar betul bahwa pemerintah memang sedang
gencar mempromosikan pariwisata lokal. Akan tetapi, tentu akan kurang jika
hanya pemerintah pusat saja yang bergerak. Kita semua juga harus ikut bantu
mendukung promosi pariwisata lokal, bagaimana caranya?
1. Sama-sama Menjaga Infrastruktur dan
Fasilitas
Pemerintah telah membangun banyak infrastruktur
yang mendukung sektor wisata di berbagai daerah di Indonesia. Tentu semua
fasilitas itu akan sia-sia jika tidak dijaga dengan baik oleh semua pihak.
Masih banyak oknum-oknum bertangan nakal yang sering merusak fasilitas di
tempat wisata secara sengaja.
Dilansir dari Kontan.co.id, Ketua Kadin Rosan
P. Roeslani meminta pemerintah terus menjajaki industri pariwisata Indonesia. Bukan hanya dari segi pembangunan
destinasi wisatanya, tetapi juga akses menuju lokasi. Dengan begitu, wisatawan
akan semakin betah dan jumlahnya terus meningkat.
2. Menjadi Duta Wisata
Setiap daerah kini mempunyai duta wisata
masing-masing, yang berasal dari kalangan anak muda. Jika kamu ingin membantu pertumbuhan industri pariwisata Indonesia,
tidak ada salahnya untuk mengikuti ajang semacam itu. Kalaupun tidak berminat,
kamu tetap bisa menjadi duta wisata secara mandiri dengan memanfaatkan media
sosial.
Promosikan tempat-tempat wisata dari daerahmu
kepada khalayak luas agar semakin dikenal dan banyak dikunjungi. Apalagi sekarang
promosi lewat influencer juga sedang
menjadi tren di kalangan millenial.
Adanya duta wisata dari kalangan milenial
pasti semakin memudahkan penyebaran informasi pariwisata lokal.
3. Melibatkan Masyarakat Setempat
Tidak dapat dimungkiri bahwa warga di sekitar
destinasi wisata juga merupakan elemen penting. Mereka tidak bisa
dikesampingkan dan harus diajak untuk ikut serta membangun pariwisata lokal.
Wisatawan domestik maupun mancanegara mungkin akan membutuhkan mereka untuk
lebih mengenali suatu tempat.
Contohnya seperti Bali, di mana budaya
masyarakat setempat membuat wisata di sana semakin hidup dan menarik. Wisatawan
dapat menyaksikan upacara adat hingga hal-hal kecil seperti pakaian khas yang
selalu ada di mana-mana. Secara tidak langsung, ini juga membuat masyarakat
lebih produktif dan mempengaruhi ekonomi mereka.
4. Meningkatkan Kualitas Bisnis Lokal
Kualitas pariwisata setempat bisa tumbuh,
bisnis-bisnis lokal di sekitarnya pun harus ditingkatkan. Perbaiki tempatnya,
kualitas layanannya dan produk-produk yang dijajakan.
Misalnya kamu memiliki toko souvenir di sebuah
tempat wisata. Coba pikirkan cara untuk menarik lebih banyak pembeli agar
mereka bisa membawa pulang kenang-kenangan dari tempat tersebut. Selain
menguntungkan wisatawan, di satu sisi juga membuka peluang kerja baru bagi
masyarakat.
5. Memanfaatkan Teknologi Kekinian
Smartphone telah menjadi perangkat yang tidak bisa lepas
dari masyarakat kekinian. Jika kamu punya kemampuan di bidang teknologi, coba
buat aplikasi mobile untuk
mempromosikan wisata di daerahmu. Para pelaku bisnis startup harus berani melakukan terobosan kreatif semacam ini.
Dapatkan informasi diklat teknologi dan
seminar-seminar tentang startup
dengan menjadi anggota Kadin Indonesia.
Selain bisa membangun citra daerah, exposure
seperti inilah yang diharapkan oleh para investor dan wisatawan. Jadi, pihak
pengelola pun akan lebih maksimal dalam mengelola dan mengembangkan tempat
wisata.
Dengan berbagai gerakan yang dicanangkan
pemerintah, perkembangan pariwisata
Indonesia 2019 bisa dibilang cukup pesat. Jadi, penting untuk terus menjaga
konsistensi itu bersama-sama agar industri
pariwisata Indonesia mampu bersaing. Di satu sisi Kadin percaya bahwa masih banyak potensi yang bisa digali dari
sini.